Beberapa bulan ini follow twitternya @erikarlebang, doi sering ngejelasin soal food combining dan pembodohan susu ini salah satunya.
Logikanya, kenapa manusia harus minum susu sapi? samakah komponennya? dan kemudian jengjeng..
ada banyak alasan kenapa susu sapi ga cocok dikonsumsi oleh manusia bisa baca disini
Kampanye soal pentingnya konsumsi susu di media selama ini jujur ya bikin gw pun tertarik untuk ngasih sufor yg baguslah untuk anak suatu saat nanti. Dengan iming-iming kandungan gizi bla bla siapa yg ga tertarik?
Tapi, setelah follow doi semua langsung kebalik 360 derajat dan gw pribadi sudah mengurangi susu dan dairy product lainnya. Untuk susu anak aja misalnya, dari yg dibaca dan diskusi dg teman yg menyusui kalau susu yg dikonsumsi oleh anak hanya diserap 25%, dan sisanya jadi lemak. Dan langsung ngeh bayi yg sufor lebih besar ( gendut ) dari yg asi.
Disini juga dijelaskan tentang mitos susu terkait susu yg bikin kembung, break out dan bikin gendut.
Dan hampir setahun ini mulai mengurangi konsumsi susu, dulu suka nyimpen susu UHT kemasan 1 liter dikulkas untuk konsumsi pagi hari, masih suka produk-produk turunannya bahkan dicemilin. Sekarang alhamdulillah udah mulai kurang, dikonsumsi pun tidak dalam jumlah banyak.
Susu bayi, susu hamil, susu untuk orang tua dsb ternyata semua pembodohan.
Dulu masih suka nyuruh mama konsumsi susu *nlene, sekarang kayaknya ga bakalan. Kalau kalsium bisa didapat dari makanan lain kenapa enggak :p
Logikanya, kenapa manusia harus minum susu sapi? samakah komponennya? dan kemudian jengjeng..
ada banyak alasan kenapa susu sapi ga cocok dikonsumsi oleh manusia bisa baca disini
Kampanye soal pentingnya konsumsi susu di media selama ini jujur ya bikin gw pun tertarik untuk ngasih sufor yg baguslah untuk anak suatu saat nanti. Dengan iming-iming kandungan gizi bla bla siapa yg ga tertarik?
Tapi, setelah follow doi semua langsung kebalik 360 derajat dan gw pribadi sudah mengurangi susu dan dairy product lainnya. Untuk susu anak aja misalnya, dari yg dibaca dan diskusi dg teman yg menyusui kalau susu yg dikonsumsi oleh anak hanya diserap 25%, dan sisanya jadi lemak. Dan langsung ngeh bayi yg sufor lebih besar ( gendut ) dari yg asi.
Disini juga dijelaskan tentang mitos susu terkait susu yg bikin kembung, break out dan bikin gendut.
Dan hampir setahun ini mulai mengurangi konsumsi susu, dulu suka nyimpen susu UHT kemasan 1 liter dikulkas untuk konsumsi pagi hari, masih suka produk-produk turunannya bahkan dicemilin. Sekarang alhamdulillah udah mulai kurang, dikonsumsi pun tidak dalam jumlah banyak.
Susu bayi, susu hamil, susu untuk orang tua dsb ternyata semua pembodohan.
Dulu masih suka nyuruh mama konsumsi susu *nlene, sekarang kayaknya ga bakalan. Kalau kalsium bisa didapat dari makanan lain kenapa enggak :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar